Senin, 13 Maret 2017

Solusi Terhadap Gangguan Koneksi Jaringan

Biar kaya yang lain, saya juga ingin memperkenalkan diri juga donkk :)
Perkenalkan nama saya Iis islamiati. 
sebelumnya saya minta maaf atas blog saya ini, ya bisa dibilang masih kurang dari kesempurnaan sebagaimana yang kita ketahui kesempurnaan hanya milik Allah SWT, hehehe, Bukan karna orang yang punya blog ini gaptek atau mungkin kekurangan ilmu, tapi seperti itulah adanya. sekali lagi harap dimaklumi. saya tinggalnya di Makassar lebih tepatnya di Sudiang :) and then kuliah saya di Universitas Muslim Indonesia mengambil jurusan Teknik Informatika. Sedikit berhubungan dengan Pemrograman dan Jaringan sih , jadi santai saja saya tidak terlalu pusing, hehehe (padahal sebenarnya hampir gila :D bahkan saya sempat berfikir kayanya saya salah ngambil jurusan dehh :)). 
Mungkin sampai itu saja ya guys perkenalan dari saya, 

Oke,, Kita masuk dalam contoh kasus yang akan saya bahas,  contoh kasus yang diberikan oleh dosen saya hehehehe contoh kasusnya kayak gini,  Sebagai seorang administrator Jaringan , kemungkinan besar anda mendapatkan laporan kesalahan koneksi jaringan, nah sebagai bentuk rasa tanggung jawab  dari seorang administrator Jaringan, apa solusi dalam penyelesaian terhadap masalah tersebut 

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan. Sebagai seorang administrator jaringan perlu mengambil tindakan tentang masalah yg terjadi terhadap gangguan koneksi jaringan. Solusi yg dapat di ambil sebagai administrator Jaringan  sbb:
Mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada jaringan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan atau gangguan.
  • Server
  • Workstation
  • Hub/Switch
  • Network Interface Card (NIC)
  • Kabel dan konektor, dll
Untuk Mencari solusi atas kesalahan koneksi jaringan mari kita ulas satu persatu bagian-bagian jaringan tersebut.

  1. Secara hardware, atkif atau tidaknya NIC dapat dilihat pada lampu indikator pada saat komputer hidup dan NIC telah dihubungkan dengan kabel jaringan, nah.. periksalah apakah jaringan lampunya masih nyala atau tidak.Secara software, NIC telah aktif atau tidak dapat dilihat pada : klik Start > setting >klik Control Panel ,Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager
  2. Periksa Kabelnya jika terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi antar kartu jaringan dengan konektor kabel.
  3. Periksa (Hardware) Kabel UTP/STP , kemungkinan longgar (tidak terhubung ) atau Kabel terbuka.
Tanda-tandanya tidak ditemukan komputer lain dalam network neighborhood (induk jaringan)

  1. Cek pada properties jaringan dengan membuka control panel > network connection > Local Aren Network > klik kanan > properties.
  2. Perikasa komponen jaringan meliputi network adapter, protocol jaringan, client dan service jaringan. Untuk protocol TCP/IP periksa IP addres.
  3. Cek juga system properties dan pastikan menggunakan device driver yg sesuai dan tidak terjadi bentrokan
  4. Bila sudah melakukan langkah diatas selanjutnya periksa instalasi, periksa hubungan kabel jaringan (menggunakan alat multitester).
  5. Cek kartu jaringan (Ethernet chard) bisa di copot dan di pasang kembali trus restart computer.
  6. Langkah terakhir bisa di konfigurasi ulang setting network dengan menggunakan device driver yang sesuai.



Nah, itulah solusi yang dapat di ambil oleh seorang administrator jaringan, dalam menghadapi gangguan terhadap koneksi jaringan. Akhir kata saya mau ucapin terima kasih dan sekali lagi saya minta maaf atas kekurangan dari blog saya harap di maklumi, namun dibalik itu semua saya ingin kita saling berbagi pengalaman kita, ilmu kita, atau apapu itu. Yang penting itu BERMANFAAT untuk kita semua.. See You Next Time guysss ..............

Jumat, 01 April 2016

2.3 FITUR - FITUR MIKROTIK

1. Address Lis
    Pengelompokan IP address berdasarkan nama.

2. Asynchronous
  Mendukung serial PPP dial-in/dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.

3. Bonding
    Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi yang cepat.

4. Bridge
    Mendukung funsi bridge spanning tree, multriple bridge interface, bridge firewalling.

5. DHCP
    Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP relay, DHCP client, multriple network DHCP, static and dynamic DHCP leases.

6. Firewall and NAT
    Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protocol IP, pemilihan opsi protocol seperti ICMP, TCP flags dan MSS.

7. Hotspot
    Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSI, HTTPS.

8. M3P
    MikroTik protocol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet

9. Routing
    Routing static dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.

10. Proxy
      Cache untuk FTP dan HTTP proxy server; HTPPS proxy; trans parent proxy untuk DNS dan HTTP, mendukung protocol SOKCS; mendukung parent proxy; static DNS.
2.2 JENIS - JENIS MIKRORIK

1. MIKROTIK ROUTEROSTM
            Adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstall pada komputer  rumahan (PC) melalui CD. Anda dapat mengunduh file image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file Image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time. Anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu harddisk.

2. BUILT IN HARDWARE MIKROTIK
             Merupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstall MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik

Rabu, 23 Maret 2016

Mengenal MikroTikOS

Sejarah MIKROTIK

             Cisco tentunya bukan nama yang asing lagi dalam dunia router, yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengarahkan alamat di internet. Namun, selain Cisco terdapat nama lain yang dikenal sebagai salah satu solusi murah untuk membangun sebuah router, yaitu MikroTik RouterOSTM.

             MikroTik RouterOSTM adalah sistem operasi yang dirancang khusus untuk network router. Dengan sistem operasi ini, Anda dapat membuat router dari komputer rumahan (PC).

 
             MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John  Trully adalah seorang Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia berjumpa dengan Arnis, seorang sarjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995.

Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (Visi MikroTik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.

             Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tetapi membuat program router yang andal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan "tempat eksperimen" John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya. Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5-15 orang staf R&D MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka merekrut pula tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara maraton.

Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak